Sebelum memulai aktivitas pemasaran konten, sangat penting untuk mendefinisikan apa itu konten pilar. Konten pilar sosial media ini membantu kamu untuk mendapatkan konsep konten yang akan kami kerjakan nanti. Hal ini dikarenakan konten merupakan hal yang penting dalam kegiatan promosi.
Saat ini, hampir setiap aspek kehidupan. Jadi mau tidak mau harus beradaptasi. Jangan lupakan perencanaan konten pilar-pilar sosial media. Tapi apakah makna konten pilar itu? Apa strategi dan bagaimana melakukannya? Silahkan cek penjelasannya di bawah ini.
Daftar isi
Apa Itu Konten Pillar
Manfaat Konten Pillar
Strategi Konten Pillar
1. Memanfaatkan Edukasi
2. Menjadikan Hiburan jadi Konten
3. Menggunakan Strategi Komunikasi
4. Membuat Konten Berbau Emosional
5.Membuat Konten Kolaborasi
Cara Membuat Konten Pillar
1. Memahami Audiens
2. Mencari Tahu dan Memahami Apa Urgensi Target Audiens
3. Menggunakan Teknik Pancingan
4. Melakukan Promosi Secara Konsisten
Apa Itu Konten Pillar
Konten pilar adalah perumusan serangkaian topik yang menggambarkan merek atau proyek bisnis. Untuk setiap konten, pilih topik yang akan dibahas. Ini akan menjadi niche atau topik yang akan menjadi kata kunci untuk konten atau topik yang akan kamu bahas nanti.
Konten berdasarkan tema ini akan menjadi pilar atau fondasi konten masa depan. Oleh karena itu, konten pilar adalah fondasi dasar konten yang dapat memberikan jawaban terperinci atas pertanyaan yang diajukan atau ditelusuri oleh netizen.
Secara khusus, konten pilar sosial media memang dibuat sebagai cara agar bisa menambah nilai bagi para audien hingga pada akhirnya meningkatkan lalu lintas pada akun sosial medianya.
Manfaat Konten Pillar
Membuat konten pilar untuk media sosial memiliki tiga manfaat utama diantaranya adalah sebagai berikut:
Membuat konten pilar sosial media memudahkan pembahasan berbagai aspek terkait produk. Menargetkan konten.
Pembuatan konten pilar bisa untuk kamu dalam membuat konten yang relevan dan sesuai dengan audiens kamu. Hal ini karena penonton Gen Z yang tinggal di kota besar memiliki konten yang berbeda dengan konten milenial pedesaan.
Efisiensi pada waktu dan tenaga. Membuat konten pilar ini sekaligus lebih efisien daripada membuat konten berbasis ide yang perlu kamu buat setiap hari.
Strategi Konten Pillar
Saat ini, hampir seluruh aspek pada kehidupan kita dilakukan secara online. Jadi kamu mau tidak mau harus beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Namun, jangan lupa untuk merencanakan seperti apa konten kolom media sosial kamu.
Dalam hal ini, ada beberapa jenis konten pilar sosial media yang dapat membantu kamu dalam membuatnya setiap hari. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Memanfaatkan Edukasi
Media sosial memainkan peran penting bagi startup, terutama dalam proses e-commerce. Salah satu tugasnya adalah memperkenalkan dan menyebarluaskan banyak produk serta jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
Kedua, kamu juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana edukasi. Seperti berbagi pengetahuan dan juga keterampilan yang dapat dengan mudah meningkatkan keterlibatan pelanggan yang telah dibangun sebelumnya.
Dengan cara ini, sebuah perusahaan tidak hanya dapat menghasilkan keuntungan, tetapi juga membuat keberadaannya lebih berarti serta diingat oleh banyak orang karena konten tersebut.
Apalagi jika kelompok sasaran mungkin memiliki masalah terkait produk perusahaan kamu atau bidang terkait, sehingga kamu dapat memberikan solusi. Contohnya seperti komunikasi visual informasi.
2. Menjadikan Hiburan jadi Konten
Konten pilar sosial media yang bertemakan hiburan perlu diterapkan karena memungkinkan hubungan yang lebih dekat antara bisnis dan pelanggan.
Sebagai salah satu pilar konten media sosial, aspek hiburan dapat bermanfaat bagi banyak pihak untuk dengan mudah meningkatkan retensi pelanggan.Dalam hal ini, kamu mungkin tidak ingin membuat pelanggan kamu bosan dengan konten yang monoton dan selalu menampilkan citra produk atau bisnis kamu.Secara khusus, tolong selidiki sedikit seperti apa contoh-contoh konten hiburan yang bisa sesuai dengan perusahaan yang kamu miliki.
3. Menggunakan Strategi Komunikasi
Saat ini, media sosial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Selain merujuk pada individu, pengguna lain mungkin juga merupakan perusahaan rintisan yang menjual produk dan layanannya.
Pastinya sudah banyak para pengguna di media sosial yang melakukan kegiatan komunikasi ini melalui media sosial resmi perusahaan. Perusahaan memiliki banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan komunikasi.
Selain itu untuk mendapatkan engagement yang baik dengan pelanggan, bisa juga perusahaan tersebut untuk mengadakan sesi tanya jawab yang menarik atau audiens dapat langsung merespon pemilik konten.
4. Membuat Konten Berbau Emosional
Konten pilar sosial media semacam ini dapat ditemukan di berbagai media sosial. Fungsinya untuk membangkitkan sisi emosional yang positif kepada penonton. Dalam hal ini, pihak kamuperlu belajar lebih banyak tentang psikologi dasar manusia.
Setiap orang sendiri pastinya memiliki berbagai emosi seperti kebahagiaan dan kesedihan. Hal ini dapat kamu manfaatkan karena pada akhirnya akan mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang. Biasanya akan berupa hikmah yang pastinya bakal berkaitan dengan bisnis kamu.Ketika seseorang merasa senang, itu menandakan bahwa mereka senang dengan merek yang kamu miliki dan kemungkinan besar akan menyebarkannya.
5.Membuat Konten Kolaborasi
Dimungkinkan untuk menjalin kolaborasi atau kemitraan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kegiatan dua arah seperti itu sangat umum untuk dilakukan. Misalnya, kamu memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan kelompok sasaran pada produk yang kamu cari.
Kemudian, kamu bisa melakukan kerja sama untuk dapat memperoleh banyak manfaat, antara lain untuk memperluas jaringan bisnis kamu, belajar untuk mendalami tentang media, dan dapatkan perspektif baru yang belum pernah kamu pikirkan sebelumnya.
Cara Membuat Konten Pillar
Saat kamu membuat kolom konten, kamu harus terlebih dahulu membuatnya dengan cara yang berbeda hingga kamu dapat memutuskan dengan cermat apa saja yang perlu kamu sertakan dalam sebuah konten pilar untuk sosial media kamu. Berikut ini adalah beberapa cara membuat untuk konten pilar.
1. Memahami Audiens
Memang, menciptakan sesuatu yang unik adalah kekuatan yang terlihat dari audiens. Tetapi sebelum kamu melanjutkan, pastikan kamu tahu persis siapa target audiens kamu.
Konten hebat tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga sesuai dengan apa yang benar-benar disukai kelompok sasaran.
Glenn Fredly, misalnya, mungkin adalah salah satu penyanyi dengan suara paling indah di Indonesia. Namun jika kamu memperkenalkan Glenn Fredly kepada para pecinta musik Dangdut, pastinya tidak akan nyambung dan sependapat dengan selera musiknya.
2. Mencari Tahu dan Memahami Apa Urgensi Target Audiens
Sekarang setelah kamu mengetahui perkiraan pengunjung, pembaca, dan penggemar konten, kamu perlu tahu lebih banyak tentang masalah yang biasanya mereka hadapi, apa yang diharapkan, dan bagaimana berhubungan dengan emosi dan logika.
Ini semua yang menentukan tema konten pilar kami ke depan. Hal-hal yang bisa kamu lakukan agar bisa lebih cepat mencari tahu tentang audiens yaitu dengan berkaca pada diri, memantau berbagai macam situs pencarian hingga melakukan analisis pada setiap konten.Selanjutnya, ATM (Amati, Tirukan, modifikasi) menghadirkan konten yang disukai banyak orang. Hal ini biasanya bisa mendapatkan perhatian para pengguna media sosial pada umumnya.
3. Menggunakan Teknik Pancingan
Usai kamu memastikan apa saja konten yang bakal dibuat dan disajikan kepada masyarakat luas, kamu juga harus mengetahui untuk siapa target audiensnya ketika melakukan eksekusi.
Karena ketika nanti prosesnya berlangsung, kamu bisa menggunakan berbagai macam teknis yang dapat memancing masyarakat agar dapat berinteraksi dengan cepat. Teknik memancing ini harus menggunakan bahasa yang mudah dan dimengerti.Buatlah pancingan layaknya sebuah percakapan antar satu orang dengan yang lainnya. Hal ini di akhir bakal memberikan kemudahan bagi masyarkat untuk menerima pendistribusian konten di sosial media pribadinya.
4. Melakukan Promosi Secara Konsisten
Meskipun sebuah konten sudah dibuat dengan baik, namun sulit jika tidak disebarkan secara teratur, rutin dan juga konssisten. Pasalnya, ada banyak sekali konten yang beredar di internet.
Oleh karenanya, sebagai seorang jasa sosial media harus berpikir bagaimana agar konten yang sudah dibuat bisa dilihat dengan baik kepada masyarakat berupa pesan dan isinya dengan terus mengunggah secara konsisten.
Sebuah konten pilar pastinya membutuhkan banyak tenaga, waktu, dan juga pikiran untuk memikirkan apa saja konten yang berhasil sampai kepada audiens. Namun, seorang konten pilar juga harus sabar agar bisa mencapai sebuah hasil yang diinginkan.