Jakarta – Informasi merupakan sekumpulan pesan atau data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya.
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno, yaitu informacion, yang diambil dari bahasa Latin, ‘informationem’, yang berarti garis besar, konsep, ide.
Informasi juga bisa disebut sebagai kata benda dari ‘informare’, yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
Sederhananya, informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang diberikan.
Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa Perancis, informacion, yang memiliki arti konsep, ide, atau garis besar. Informasi merupakan kata benda yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang diberikan. Sederhananya, informasi sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna.
Informasi memang tidak bisa dipisahkan dengan data. Kendati demikian, keduanya memiliki arti yang berbeda. Pasalnya, data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau belum diproses, setelah mengalami pengolahan, data tersebut bisa menjadi informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Jenis-jenis Informasi
Informasi dapat ditemukan dalam format dan bentuk apa pun, baik di media cetak maupun media online. Sebuah data dapat dikatakan sebagai informasi ketika benar-benar berfungsi atau bisa benar-benar digunakan.
Seperti dikutip dari Arkanasas State University, ada beragam jenis informasi yang bisa kita temui, seperti informasi nyata, analisis, subjektif, dan objektif.
Informasi nyata atau faktual adalah informasi yang hanya berhubungan dengan fakta. Biasanya, jenis informasi ini jarang memberikan latar belakang yang mendalam tentang suatu topik tertentu. Adapun informasi analisis ialah sebuah informasi yang biasanya dihasilkan peneliti dalam studi tertentu.
Sementara itu, informasi subjektif adalah informasi yang hanya dilihat dari satu sudut pandang. Biasanya, informasi ini berisi tentang pendapat atau argumentasi dari pihak tertentu. Sedangkan, informasi objektif merupakan informasi yang dapat dipahami dari berbagai sudut pandang.
Fungsi Informasi
Sumber Pengetahuan
Informasi menyediakan peristiwa dan kondisi dalam masyarakat tertentu, menunjukkan hubungan kekuasaan, serta memudahkan berbagai macam inovasi. Dengan begitu, masyarakat umum bisa memperoleh informasi yang yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingannya dan sebagai sumber pengetahuan baru.
Sebagai Hiburan
Media elektronik memiliki posisi paling tinggi dalam memberi hiburan dibandingkan dengan fungsi lainnya. Umumnya, masyarakat menggunakan televisi sebagai hiburan. Sedangkan, media cetak menempatkan informasi pada posisi teratas.
Meski begitu, kedua media informasi tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai hiburan.
Tujuan fungsi hiburan bisa beragam, seperti menyediakan hiburan untuk pengalihan perhatian dan sebagai sarana relaksasi serta meredakan ketegangan sosial bagi masyarakat. Hiburan juga sebagai sarana untuk melepaskan beban atau permasalahan hidup bagi setiap individu.
Fungsi Memengaruhi
Fungsi informasi berikutnya ialah untuk memengaruhi khalayak. Banyak masyarakat yang terpengaruh oleh informasi yang diberikan media massa, baik artikel maupun iklan-iklan yang sering ditayangkan.
Menurut Jospeh A. Devito (pengarang buku “Komunikasi Antar Manusia”), fungsi memengaruhi dianggap paling penting dalam komunikasi massa.
Di samping itu, fungsi memengaruhi sendiri bisa muncul dari beragam bentuk, yakini memperkenalkan etika, menggerakkan seseorang, mengubah sikap, serta memperkuat sikap. Dengan begitu, informasi memiliki peran penting dalam mengubah keadaan suatu masyarakat.