Istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) biasanya digunakan sebagai sinonim untuk komputer dan jaringan komputer serta mencakup teknologi distribusi informasi lain seperti telepon. Untuk mengenal TIK, simak penjelasan singkat berikut ini:
Apa itu TIK?
Melansir dari situs Europeyou, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah penggunaan komputer untuk menyimpan, mengambil, mengirimkan, dan memanipulasi data, atau informasi. Sistem TIK umumnya menjelaskan tentang sistem informasi, sistem komunikasi, sistem komputer. Termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan peripheral atau perangkat tambahan yang dioperasikan oleh sekelompok orang. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengacu pada semua teknologi yang digunakan untuk menangani telekomunikasi, media penyiaran, sistem manajemen, sistem pemrosesan dan transmisi audiovisual, fungsi kontrol, serta pemantauan berbasis jaringan.
Cakupan TIK
Cakupan TIK sangat luas, tidak hanya bidang berkemampuan internet dan seluler yang didukung jaringan nirkabel saja. Mulai dari teknologi kuno, seperti telepon rumah, siaran radio dan televisi, yang semuanya masih banyak digunakan saat ini hingga perangkat TIK yang jauh lebih mutakhir seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan robot. Daftar komponen TIK sangat lengkap dan terus bertambah. Termasuk komputer dan telepon, telah ada selama beberapa dekade. Ditambah smartphone, TV digital, dan robot adalah suatu hal baru yang masih banyak perlu dipelajari.
Dampak TIK
TIK bukan hanya sekedar akses ke informasi atau teknologi komputer melainkan menimbulkan dampak secara sosial dan ekonomi.
W.H. Dutton dalam International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (2001) menjelaskan, TIK juga membentuk akses ke beragam sumber daya sosial dan ekonomi. Artinya,
TIK membentuk akses individu, rumah tangga, perusahaan, atau negara ke informasi, orang, layanan, dan teknologi. Beberapa dampak
TIK antara lain:
-TIK mengubah cara orang mendapatkan informasi.
-TIK mengubah secara menyeluruh apa yang diketahui seseorang dan informasi yang tersedia untuk individu pada waktu dan tempat tertentu.
-TIK memainkan berperan penting dalam membuat orang kaya informasi atau relatif miskin informasi.
-TIK membentuk akses ke masyarakat. Desain dan penggunaan
-TIK mengubah cara individu berkomunikasi satu sama lain.
-TIK memengaruhi dengan siapa individu bertemu, berbicara, tetap berhubungan, bekerja dan mengenal.
-TIK dapat menghubungkan atau mengisolasi orang.
-TIK membentuk akses ke layanan.
-TIK mengubah cara orang mengonsumsi informasi, produk, dan layanan.
-TIK dapat membuat bisnis lokal atau seluruh industri menjadi usang, tetapi juga menciptakan bisnis atau industri baru.
Melansir Science Direct, TIK membuka akses ke teknologi tertentu (peralatan, pengetahuan, dan teknik) dan membentuk akses ke teknologi lain. Karena TIK saling berhubungan dan bergantung satu sama lain dalam banyak cara. Misal, internet dapat menyediakan akses ke sejumlah besar komputer di seluruh dunia.
Tetapi untuk mengakses internet, kita membutuhkan komputer dan TIK lainnya seperti saluran telepon, sambungan kabel, atau perangkat nirkabel. TIK tidak hanya menyediakan akses ke lebih banyak informasi atau lebih banyak orang, tetapi juga mengubah pola interaksi antara orang, informasi, komunitas, dan organisasi. Sebagai pengganti komunikasi tatap muka misalnya,
TIK dapat memberikan manfaat seperti mengurangi perjalanan, menghemat waktu, dan memperluas geografi komunitas manusia. TIK mungkin menggantikan kontak manusia dengan bentuk komunikasi yang jauh lebih praktis, mendorong isolasi sosial, atau memungkinkan komunikasi di antara orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk bertemu langsung.